Mesin tanam padi atau dalam bahasa inggris rice transplanter
adalah salah satu alat tanam yang dapat dijadikan alternatif menggantikan
tenaga manusia. Mesin tanam padi memberikan keuntungan lebih seragam hasil
tanam, lebih cepat, dan lebih murah biaya yang dibutuhkan jika dibandingkan
dengan cara tanam padi konvensional.
Seperti di Jepang, sistem ini telah diterapkan untuk menggantikan
peran manusia dalam menanam bibit padi pada lahan. Seperti pada ilustrasi
berikut:
Prinsip kerja dari alat tanam padi (rice transplanter) diadopsi
dari prinsip orang menanam pad (tandur), dimana bibit diambil dari tumpukan
kemudian dibenamkan dalam lumpur yang telah siap. Prinsip yang lebih jelas
dapat dilihat pada video animasi berikut:
Walaupun disebut mesin tanam padi, namun mekanisasi alat ini
selain menggunakan mesin juga ada tipe lain yang menggunakan tenaga
manusia/manual. Walaupun pengoperasian secara manual, akan tetapi efektivitas
lebih tinggi dibandingkan dengan tenaga manusia konvensional.
Saat ini di Indonesia sudah banyak yang menyediakan alat tanam
padi dengan berbagai pilihan dan tentunya harga yang bersaing.
Namun disisi
lain akan selalu ada efek dari mekanisasi selain efektivitas alat, yaitu akan
tersingkirnya tenaga manusia yang akan berakibat mengurangi pendapatan buruh
tani yang biasa membantu pemilik sawah dalam menanam padi.
MEMBUAT KOTAK PERSEMAIAN PADI
(DAPOK/TRAY) UNTUK JARWO TRANSPLANTER
Kinerja Jarwo Transplanter sebagai mesin tanam bibit
padi sangat dipengaruhi oleh cara persemaian, karena memerlukan bibit khusus.
Cara pembuatan persemaian padi untuk mesin tanam Jarwo Transplanter berbeda
dengan persemaian yang biasa dilakukan petani saat ini yaitu cara konvensional.
Biasanya pengadaan mesin Jarwo Transplanter setiap unitnya hanya diberi dapok
buatan pabrik sekitar 180 – 200 biji. Jumlah dapok tersebut hanya cukup untuk
pertanaman padi sekitar 1 ha. Jika penanaman padi dengan menggunakan mesin
tanam Jarwo Transplanter lebih dari 1 ha, kekurangan dapok tersebut harus
dibuat dapok tiruan. Dapok buatan pabrik umumnya bahannya dari plastik dan
harganya relatif mahal. Oleh karenan itu untuk menghemat biaya dapok buatan
pabrik bisa dimodifikasi dari bahan yang tersedia di lapangan seperti bahan
kayu reng.
Cara Pembuatan
A.Bahanyang
Diperlukan:
1. Kayu reng ukuran (3 cm x 2 cm x 4 m)
2. Plastik atau terpal
3. Paku reng
4. Gergaji
5. Palu
6. Gunting
1. Kayu reng ukuran (3 cm x 2 cm x 4 m)
2. Plastik atau terpal
3. Paku reng
4. Gergaji
5. Palu
6. Gunting
B.
Pembuatan Rangka Dapok
Kerangka dapok dibuat dari kayu reng dengan ukuran 2 cm x 3 cm. Ukuran bagian dalam dapok panjang 58 cm, lebar 17 cm, tebal 2 – 2,5 cm. Untuk menghemat biaya, cara pembuatannya setiap 1 unit dapok bisa dibuat kurang lebih 12 kotak diperlukan 3 batang kayu reng atau 1 unit dapok bisa dibuat 3 atau 4 kotak. (Gambar 1).
Kerangka dapok dibuat dari kayu reng dengan ukuran 2 cm x 3 cm. Ukuran bagian dalam dapok panjang 58 cm, lebar 17 cm, tebal 2 – 2,5 cm. Untuk menghemat biaya, cara pembuatannya setiap 1 unit dapok bisa dibuat kurang lebih 12 kotak diperlukan 3 batang kayu reng atau 1 unit dapok bisa dibuat 3 atau 4 kotak. (Gambar 1).
C. Pembuatan Alas Dapok
Alas dapok bisa dibuat dari plastik inerbag atau terpal atau bekas kantong semen yang digelar di hamparan tanah tempat persemain. Dibuat lubang untuk pembuangan air sebanya 20 – 30 lubang dengan jarak antar lubang 4 x 10 cm. (Gambar 2)
D.
Media Persemaian
Media yang digunakan untuk persemaian padi dalam dapok adalah campuran tanah dengan pupuk kandang. Sebelum dicampur, tanah dan pupuk kandang sebaiknya diayak lebih dahulu untuk memisahkan batu kecil atau akar, agar tidak mengganggu kinerja mesin jarwo transplanter. Campuran tanah dan pupuk kandang yang baik dengan perbandingan 1 : 1 atau 2 : 1, tergantung kondisi tanah, dan tebal media persemaian 2 - 2,5 cm. Perlu diperhatikan bahwa pupuk kandang yang dipergunakan persemaian adalah yang sudah matang. Jika kurang matang dapat menyebabkan pertumbuhan persemaian padi lanas atau busuk. Benih padi yang diperlukan jika menggunakan ukuran dapok 58 cm x 17 cm, sebanyak 60 – 70 gram/dapok atau 60 - 70% dari gelas air mineral 240 ml setelah benih padi direndam. Jika ukuran dapok 58 cm x 27 cm benih yang diperlukan 90 – 100 gram/dapok atau 90 – 100% dari gelas air mineral 240 ml.
Media yang digunakan untuk persemaian padi dalam dapok adalah campuran tanah dengan pupuk kandang. Sebelum dicampur, tanah dan pupuk kandang sebaiknya diayak lebih dahulu untuk memisahkan batu kecil atau akar, agar tidak mengganggu kinerja mesin jarwo transplanter. Campuran tanah dan pupuk kandang yang baik dengan perbandingan 1 : 1 atau 2 : 1, tergantung kondisi tanah, dan tebal media persemaian 2 - 2,5 cm. Perlu diperhatikan bahwa pupuk kandang yang dipergunakan persemaian adalah yang sudah matang. Jika kurang matang dapat menyebabkan pertumbuhan persemaian padi lanas atau busuk. Benih padi yang diperlukan jika menggunakan ukuran dapok 58 cm x 17 cm, sebanyak 60 – 70 gram/dapok atau 60 - 70% dari gelas air mineral 240 ml setelah benih padi direndam. Jika ukuran dapok 58 cm x 27 cm benih yang diperlukan 90 – 100 gram/dapok atau 90 – 100% dari gelas air mineral 240 ml.
Dalam memeriahkan HUT Kabupaten
Mesuji yang ke-7 yang dilaksanakan di Desa Panggung Jaya Kecamatan Rawajitu
Utara, stand pameran BP4K Kabupaten Mesuji diisi dengan pengenalan teknologi
pembibitan padi sawah dengan system dapog. Masyarakat setempat sangat antusias
dengan teknologi tersebut mengingat bahwa sebagian besar petani setempat banyak
yang memiliki lahan persawahan dan sebagian telah menggunakan mekanisasi
pertanian, yakni rice transplanter.
Badan Litbang Kementerian
Pertanian pada tahun 2014 berhasil menciptakan mesin tanam padi (rice transplanter) dan sebagai
upaya untuk mewujudkan teknis operasionalnya diperlukan persemaian bibit padi
sistem dapog. Dengan mesin transplanter dapat mempercepat waktu tanam dan
menurunkan biaya tanam.
Prinsip
pembibitan dengan system dapok yakni, bibit padi ditabur pada tempat
tertentu, misalnya plastic, lempengan semen, daun pisang, sehingga akar bibit
terlihat seperti tikar/karpet dan dapat digulung. Hasil gulungan ditempatkan
pada nampan (tray) yang merupakan bagian dari mesin transplanter untuk
persiapan penanaman di lahan. Leaflet pembibitan padi dengan system dapok dapat
diunduh disini.